Apa yang dikerjakan seorang Wartawan Majalah?

Wartawan Majalah

Wartawan majalah bekerja dengan meneliti dan menulis artikel berita atau fitur publikasi yang beraneka ragam, media tersebut biasanya terbit secara periodik dengan tema yang beranekaragam. Dalam perusahaan penerbitan majalah, wartawan dapat menangani berbagai macam bidang seperti menulis, interview, sub-editing, dan designing.


Pada saat ini profesi wartawan majalah telah berkembang lebih luas dengan pemanfaatan media online, bisa dikatakan tidak ada media masa yang tidak merambah cakupan mereka ke dunia digital. Dalam persaingan media online, kemampuan untuk menulis konten yang menarik lebih diperlukan dan keterampilan untuk meningkatkan search engine optimization menjadi sangat bermanfaat. 

Di Indonesia banyak sekali majalah-majalah yang beredar yang dapat menjadi lapangan kerja bagi teman-teman yang ingin menjadi wartawan, misalnya National Geographic, Tempo, Intiari, Femina dll.

Tugas Seorang Wartawan

Pekerjaan jurnalis atau wartawan sangat bervariasi tergantung pada besarnya organisasi kerja dan subjek bahasan yang diambil majalah. Hal itu juga dipengaruhi oleh jenis media yang digunakan. Umumnya tanggung jawab seorang wartawan adalah:
  • meneliti sebuah subjek atau cerita;
  • menulis dan mengedit berita dan fitur dalam gaya rumah publikasi;
  • memastikan penulisan sudah dilakukan dengan baik, akurat, dan di-submit sesuai deadline;
  • melakukan wawancara, baik secara langsung atau jarak jauh;
  • menghadiri seminar, konferensi dan pameran (beberapa penerbit majalah mengadakan pameran dan acara untuk memungkinkan pengiklan bertemu dengan pembaca mereka);
  • menghasilkan ide-ide untuk artikel, berita atau cerita;
  • mencari gambar untuk ilustrasi tulisan;
  • bertemu dengan rekan-rekan untuk merencanakan isi subjek dan karakter publikasi;
  • menjaga publikasi agar tetap up to date dengan trend dan perkembangan yang berkaitan dengan materi majalah.
Ada juga wartawan yang bekerja secara freelance, mereka menghabiskan waktu dengan membangun jaringan dan membangun hubungan dengan perusahaan media dan staf mereka. Wartawan freelance  juga perlu untuk menegosiasikan tarif mereka sendiri, tetap bersemangat dan memotivasi diri. Mereka harus memiliki banyak ide untuk publikasi dan tertarik untuk terus mendapatkan pekerjaan baru.

Pada majalah kecil, peran wartawan mungkin akan melingkupi semua kegiatan ini ditambah pekerjaan administratif. Juga dapat melibatkan unsur sub-editing, pemeriksaan sendiri atau copywriter lainnya, serta beberapa karya desain. Banyak majalah memiliki website, dan wartawan juga dapat mencakup topik yang sama untuk website, tapi mereka harus menyesuaikan gaya penulisan mereka untuk jurnalisme online.

Siapa saja yang bisa menjadi seorang wartawan?

Wartawan adalah profesi yang tidak menuntut banyak kualifikasi kecuali kemauan untuk bekerja keras, kemauan untuk belajar dan menulis. Sarjana dari semua jurusan kuliah bisa saja menjadi wartawan, jurusan teknik, pertanian, fisip, hukum, ekonomi dan lain-lain, bahkan lulusan sma juga bisa menjadi wartawan, namun tentu saja ada banyak keriteria yang akan digunakan saat sebuah perusahaan membuka lowongan.