6 Kesalahan Umum dalam Memilih Jurusan Kuliah

kesalahan memilih jurusan kuliah

Memilih juruan kuliah adalah langkah penting dalam kita memersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Salah memilih jurusan kuliah bisa saja berdampak hingga seumur hidup, walaupun mungkin ada yang bisa segera bangkit, menghabiskan waktu muda di jurusan kuliah yang salah tentu amat sangat disayangkan, karena itu kita harus memilih jurusan kuliah dengan tepat. Meskipun banyak orang menyadari pentingnya memilih jurusan kuliah dengan tepat, masih terdapat beberapa kesalahan umum yang dilakukan seorang calon mahasiswa yang akan memasuki jenjang kuliahnya. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang perlu untuk kita perhatikan dan hindari saat akan memilih jurusan kuliah yang tepat.

1. Memilih jurusan kuliah karena gengsi atau keren-kerenan

Disadari atau tidak, gengsi semakin diagungkan dalam kehidupan modern saat ini. Banyak cara manusia moderna memamerkan gengsinya, hal ini semakin terang benderang dengan adanya media sosial yang sangat mengakomodir kita untuk menunjukkan gengsi. Mungkin kalau sekedar memperlihatkan travelling, gadget baru dll tidak terlalu berpengaruh kepada kehidupan kita. Tapi jika sampai memilih jurusan kuliah pun harus memperturutkan hasrat akan gengsi, itu adalah sebuah langkah bunuh diri yang ampuh. Perlu teman-teman pikirkan, gengsi tidak memberikan kita uang untuk membayar kuliah, tidak pula memberi kita kekuatan saat kita kelelahan karena tugas kuliah yang menumpuk.
Baca juga:


2. Memilih tanpa perencanaan biaya yang matang

Pembiayaan kuliah sangat penting, kalau salah perhitungan, yang paling kasihan tentu orang tua, yang terburuk, bisa-bisa kuliah terputus di tengah jalan. Untuk itu, penting untuk memerhitungkan berbagai aspek keuangan yang dibutuhkan untuk kuliah. Beberapa aspek keuangan perkuliahan yang dibutuhkan misalnya spp, biaya sks (umumnya di perguruan tinggi swasta), biaya praktikum, biaya kos/ kontrakan dan makan (kalau di luar kota domisili atau jauh dari orang tua).
Memilih tanpa menggali informasi
Malas untuk menggali dan mengumpulkan informasi bisa menjadi bumerang saat menjalani proses perkuliahan. Kurang informasi menjadikan kita kurang siap dengan berbagai kondisi di bangku perkuliahan, mungkin ada diantara teman-teman yang memilih kuliah di sosial karena kemampuan berhitungnya kurang, namun jika di gali lebih dalam, kuliah di jurusan sosial pun akan tetap kita temui bahasan tentang matematika.

3. Memilih jurusan kuliah karena ikut teman

Kadang kita merasa begitu dekat dengan teman, terlebih saat SMA. Karena dekatnya, kita ingin selalu bersama dengan teman-teman tersebut. Namun kalau sampai kita memilih jurusan kuliah tertentu karena ingin tetap bersama teman tersebut, teman-teman harus mempertimbangkannya lagi. Kita mungkin ingin selalu bersama, tetapi ada wilayah-wilayah tertentu dalam hidup yang tidak bisa kita dasarkan pada kesenangan sesaat. Setiap orang punya jalan hidup sendiri, jangan sampai kita menyesal saat menyadari jurusana kuliah yang kita pilih ternyata bukan yang cocok untuk kita.

4. Ikut kata orang tua

Alasan yang satu ini memang sulit untuk ditolak, beberapa orang tua merasa lebih tahu yang terbaik untuk masa depan anaknya. Jika anaknya memang penurut dan saran orang tuanya memiliki dasar yang kuat, tentu saran orang tua adalah yang terbaik. Namun adakalanya pendapat orang tua kurang memerhatikan minat dan bakat anaknya, dan justru lebih mendengarkan pendapat orang lain (keluarga, teman bahkan tetangga) yang sebenarnya tidak paham atau tidak tahu sama sekali tentang kepribadian si anak. Efek buruk memaksakan jurusan adalah akan ada kemungkinan si anak menjalani kuliahnya denga terpaksa, dampak lebih jauh, si anak bisa kelelahan dan berat untuk menyelesaikan studinya.

5. Berpikir kuliah dan lapangan kerjanya mudah

Setiap jurusan kuliah memiliki tantangan masing-masing, tidak ada yang lebih mudah atau lebih susah, tinggal bagaimana masing-masing kita menyikapinya. Jika memang senang dengan bidangnya, tentu tidak akan sulit karena kita sudah punya motivasi sendiri, tapi kalau berpikir kuliah dan lapangan kerjanya mudah bisa menjebak kita saat menjalaninya. Misalnya saat menemui hal yang sangat sulit, lalu kita menjadi mudah putus asa. Karena itu pilihlah jurusan dengan bijak sesuai dengan minat dan kemampuan. Sesulit apapun jalan yang kita temui tidak akan membuat kita mundur, dan semudah apapun jalannya tidak membuat kita sombong.

6. Ingin cepat sukses (kaya)

Alasan ingin cepat makmur (kaya) mungkin sering kita dengar dari kenalan kita, bahkan mungkin diri kita sendiri mungkin pernah mengatakannya. Namun, adakah jurusan kuliah yang bisa membuat kita cepat kaya? Mungkin ada orang-orang yang cepat kaya setelah selesai kuliah, namun sebenarnya bukan jurusan kuliahnya yang membuat dia cepat kaya, tapi kerja kerasnyalah yang membuatnya cepat kaya. Jadi apapun jurusannya, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpenghasilan yang besar.

Demikianlah sedikit info tentang 6 Kesalahan Umum dalam Memilih Jurusan Kuliah yang tepat. Silahkan cermati penjelasannya, semoga bisa bermanfaat untuk semua orang.