Prospek Kerja Jurusan Kuliah Jurnalistik


Industri media adalah salah satu industri terbesar pada saat ini, perkembangan ini terjadi karena manusia semakin haus dengan informasi. Seperti industri lainnya, tentu ada sejumlah besar tenaga kerja yang menjadi penggerak industri ini, dan tenaga kerja yang paling penting untuk industri media adalah wartawan.

Kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang wartawan adalah menulis, dengan kemampuan menulis ini wartawan sudah siap untuk terjun kelapangan untuk membuat sebuah liputan. Jika rekan-rekan ingin menjadi wartawan, pertanyaan kemudian yang mungkin muncul adalah dimana kita bisa mendapatkan kemampuan untuk menulis tersebut? Apakah harus masuk jurusan jurnalistik?

Aktifitas Jurnalistik. Kredit foto: Michael Eisenriegler

Pada tahun 2013, telah dilakukan survei tentang masa depan jurnalisme.  Survei tersebut melibatkan 1800 pendidik jurnalis, profesional media dan mahasiswa, mereka diminta untuk memberikan pandangan mereka tentang bagaimana kondisi dunia jurnalistik sekarang dan bagaimana prospeknya di masa depan. Beberapa temuan kunci dari survei tersebut adalah:
  • Saat ini 96 persen pendidik jurnalistik percaya bahwa titel dalam jurusan jurnalistik sangat sangat penting untuk menjadi seorang wartawan. Sedangkan dari profesional media, hanya 57 persen yang memiliki pemikiran yang sama.
  • Lebih dari 80 persen pendidik jurnalistik yang berpikir bahwa titel dalam bidang jurnalistik sangat penting untuk mendapatkan skill yang baru, sedangkan dari profesional media, hanya 25 persen yang berpikir demikian.
  • Sebanyak 39 persen pendidik jurnalistik berpikir bahwa materi jurnalistik kurang up to date dengan perkembangan media saat ini, profesional media sebanyak 48 persen memikirkan hal yang sama.
Jadi, pada kenyataannya, wartawan tidak harus berasal dari jurusan jurnalistik. Bahkan ada juga yang berpikir bahwa perusahaan-perusahaan publikasi lebih cenderung untuk mempekerjakan wartawan tanpa latar belakang jurnalistik. Jadi, apakah harus masuk jurusan jurnalistik untuk menjadi seorang wartawan, jawabannya adalah tidak.

Tapi... jika ingin menjadi seorang wartawan yang lebih profesional dan memahami jurnalistik secara lebih mendalam, kuliah di jurusan jurnalistik adalah salah satu caranya. Wartawan dengan latar belakang pendidikan jurusan jurnalistik juga akan lebih memahami kode etik dan sikap jurnalisitik. Sebagai wartawan, seorang lulusan jurnalistik juga akan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, karena mereka sudah dibekali ilmu yang lebih mendalam.

Baca juga: Keterampilan Kerja Paling Penting di Era 4.0

Mungkin masih ada yang belum begitu paham dengan istilah jurnalistik? Berikut adalah sedikit gambarannya:
Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan informasi atau yang berhubungan dengan suatu kejadian dan kemudian melaporkan peristiwa tersebut melalui pengumpulan, seleksi informasi, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi dan atau pendapat pemerhati yang dilakukan secara sistematis dan dapat dipercaya secara objektif untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan dipublikasikan di media massa. 
Dalam jurnalistik selalu harus ada unsur kesegaran waktu (timeliness atau aktualitas). Seorang jurnalis memiliki dua fungsi utama. Pertama, fungsi jurnalis adalah melaporkan berita. Kedua, membuat interpretasi dan memberikan pendapat yang didasarkan pada isi berita.

Apa yang dipelajari dalam perkuliahan jurusan jurnalistik?

Mahasiswa jurusan jurnalistik akan mempelajari materi kuliah yang berbeda-beda tergantung kampus tempatnya belajar, sebagai gambaran, berikut adalah beberapa contoh mata kuliah yang akan dipelajari mahasiswa jurusan kuliah jurnalistik;

  • Dasar-dasar jurnalistik, 
  • Bahasa Jurnalistik, 
  • Bimbingan Karya Ilmiah,  
  • Dasar-dasar Siaran radio dan Televisi, 
  • Foto jurnalistik, 
  • Hukum dan peraturan media massa cetak dan online, 
  • jurnalisme online, 
  • Jurnalistik radio, 
  • Kode etik jurnalistik, 
  • Komunikasi Antar Agama dan Budaya,  
  • Manajemen media, 
  • Metodologi Penelitian, 
  • Komunikasi
  • Perbandingan pers, 
  • Perkembangan Teknologi Komunikasi, 
  • Produksi Siaran Televisi, 
  • Psikologi Komunikasi, 
  • Reka bentuk media, 
  • Sistem Komunikasi Indonesia, 
  • Statistik Sosial, 
  • Teknik menulis (berita, artikel, feature, editorial), 
  • Teknik Penyuntingan Berita, 
  • Teknik Wawancara dan Reportase, 
  • Teori Komunikasi Massa

Peluang kerja

Kita semua tentu tahu bahwa jurusan kuliah jurnalistik akan menghasilkan orang-orang dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penggian dunia media. Berhubungan dengan dunia media, lulusan jurnalistik tentu bisa menjadi seorang wartawan, bisa menjadi wartawan media cetak, media elektronik atau media online.

Lulusan jurnalistik memiliki kemampuan untuk menemukan, mengumpulkan, mengolah dan merangkai serta mengemas informasi sesuai kebutuhan seperti artikel, laporan, informasi grafis atau atau bentuk audio. Dengan kemampun tersebut, lulusan jurnalistik tentu lebih percaya diri untuk menjadi seorang wartawan atau bekerja di bidang jurnalisme.

Dalam dunia jurnalistik juga ada jenjang karir yang bisa dijalani lulusan jurnalistik, misalnya dari reporter atau wartawan, menjadi editor, hingga menjadi pimpinan redaksi, bahkan tentu saja bisa menjadi pemilik perusahaan media.

Baca juga:
Pekerjaan dalam Bidang Pertelevisian dan Perfilman
Apa yang dikerjakan Seorang Wartawan Majalah

Tapi apakah lulusan jurusan jurnalistik hanya bisa menjadi seorang wartawan? Tentu saja tidak, wartawan tentu bisa menjadi pilihan utama, namun lulusan jurusan jurnalistik bisa saja memanfaatkan ilmunya untuk bekerja di berbagai bidang. Bidang kerja yang mungkin bisa di akses lulusan jurusan jurnalistik misalnya:

Bidang pemerintahan 

Terlepas dari pertanyaan apakah menjadi PNS/ASN, lulusan jurnalistik bisa bekerja di bidang pemerintah. Setiap instansi pemerintahan saat ini memiliki website lembaga sebagai media informasi dan komunikasi.  Adanya Undang-undang Keterbukan Informasi mewajibkan setiap lembaga negara untuk membuka keran informasi untuk publik.

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Hukum

Instansi pemeritahan umumnya juga memiliki media cetak semacam majalah yang menjadi media informasi internal atau untuk kalangan terbatas.Seorang lulusan jurnalistik bisa mengambil peran yang besar dengan menjadi penanggung jawab pengolahan informasi lembaga sekaligus pengemasannya untuk di publikasikan ke khalayak, baik untuk media online maupun media cetak.

Baca juga: 5 Alasan Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi dan Studi Media

Sektor Swasta

Seperti lembaga-lembaga pemerintahan yang memiliki website untuk publikasi informasi, sektor swasta umumnya juga memiliki website atau majalah internal. Lulusan jurnalistik juga memiliki peluang untuk menjadi penanggung jawab aktifitas pengelolaan media tersebut.

Baca juga: Membangun Karir Menjadi Fotografer Profesional

Penulis

Menulis adalah kemampuan paling mendasar yang dimiliki seorang lulusan jurnalistik, karena itu menjadi penulis bisa menjadi pilihan profesi yang relatif mudah untuk lulusan jurusan kuliah jurnalistik. Mereka bisa menjadi penulis lepas untuk berbagai media, menulis buku, atau menulis untuk media online milik sendiri.

Media online sendiri maksudnya adalah dalam bentuk blog atau website, saat ini relatif mudah untuk membuat portal media elektronik yang bisa dijadikan lahan untuk mendapatkan penghasilan. Tinggal bagaimana mengisi media tersebut dengan karya-karya tulis yang berkualitas.

Baca juga:
10 Cara "Mudah" Mendapatkan Uang dari Internet
69 Cara Mendapatkan Uang dari Internet

Profesi lainnya

Ilmu yang didapatkan dari kuliah jurnalistik bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang, misalnya bidang bisnis, konsultan media, politik dan sebagainya.

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Desain Komunikasi Visual

Jadi, jika rekan-rekan senang dengan dunia jurnalisme dan ingin kuliah di jurusan kuliah jurnalistik, jangan biarkan semangat dan minat itu surut karena pendapat-pendapat yang mengatakan bahwa lulusan jurusan jurnalistik bermasa depan suram. Apapun jurusan yang rekan-rekan pilih, jika dijalani secara ikhlas dan komitmen yang tinggi, sukses akan datang pada waktunya.