Jurusan-jurusan di Fakultas Pertanian

Apa yang langsung terlintas di dalam pikiran teman-teman saat membaca kata "pertanian"? Kebanyakan kita akan langsung berpikir tentang adalah sawah, lumpur, dan padi. Hampir semua manusia Indonesia akan memikirkan hal yang sama.

Bagaimana kalau kita bicara kuliah di jurusan-jurusan di fakultas pertanian?

Semoga kita tidak berpikiran sempit bahwa pertanian hanya tentang sawah, karena pertanian jauh lebih luas dari itu. Karena luasnya, maka tidak salah kalau kita sebut pertanian adalah salah satu bidang yang sangat menjanjikan bagi masa depan kita.

Fakultas pertanian di berbagai universitas di Indonesia memiliki banyak jurusan kuliah, jurusan yang paling umum adalah jurusan agronomi, jurusah sosial ekonomi pertanian agribisnis, jurusan tanah, jurusan perkebunan, dan kurang umum misalnya jurusan arsitektur lanskap seperti di IPB.

Tak kenal maka tak sayang, maka, mari kita mengenal satu persatu jurusan yang terdapat di fakultas pertanian.


1. Jurusan Budidaya Pertanian atau Agronomi

Budidaya pertanian membahas interaksi tanaman dengan lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil dari tanaman tersebut. Jurusan ini juga membahas penerapan berbagai teknologi budidaya pertanian yang dapat meningkatkan produktifitas pertanian. Sedikit gambaran, di jurusan ini kamu akan belajar tentang teknik perbanyakan tanaman, teknik pembibitan tanaman, pembesaran tanaman, dan teknik meningkatkan hasil pertanian.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Agronomi

2. Sosial Ekonomi Pertanian

Biasanya disingkat Sosek dan disebut juga Agribisnis. Jurusan ini membahas manajemen sumber daya manusia (terkait pertanian), ekonomi, dan beberapa ilmu dari jurusan pertanian lainnya, Tapi lebih cenderung pada bidang ekonomi dan ilmu sosial lainnya.

3. Ilmu Tanah

Ilmu tanah membahas berbagai hal yang berhubungan dengan tanah dan pertanian. Beberapa ilmu yang akan dikuasai mahasiswa jurusan ilmu tanah yaitu ilmu geografi (sistem informasi geografis/SIG, perencanaan dan pengembangan wilayah, ilmu tanah regional), ilmu lingkungan (ekologi, kualitas tanah, analisis tanah-air-tanaman, konservasi tanah-air), ilmu pertambangan (reklamasi lahan tambang), ilmu geologi (agrogeologi, mineralogi tanah),

4. Perlindungan Tanaman/ Proteksi tanaman/ hama dan penyakit tumbuhan

Bidang kajian jurusan ini adalah tentang pengamanan produksi pertanian melalui manajemen kesehatan tanaman. Bahasannya meliputi berbagai penyakit dan hama tanaman. Di jurusan ini kita akan banyak mempelahari musuh-musah petani seperti berbagai macam serang yang menyebabkan kerusakan tanaman.
Berbeda dengan arsitek yang menghasilkan desain bangunan, arsitek lanskap menghasilkan rencana atau desain lanskap/ lahan. Jurusan ini membahas tentang bagaimana merencanakan, menata, dan mengelola lahan. Ahli lanskap menyebut arsitektur lanskap menyebut jurusan ini sebagai jembatan antara ilmu pengetahuna dengan seni, karena jurusan ini tidak hanya bicara tentang manfaat, tetapi juga keindahan.
Demikianlah sedikit gambaran tentang jurusan-jurusan di fakultas pertanian. In sya Allah nanti kita lanjutkan tentang peluang kerja masing-masing jurusan tersebut. Doakan saya sempat menuliskannya lagi.

Sukses selalu!