Membangun Bisnis Pribadi, Ini Langkah-langkahnya

Membangun Bisnis - Keterhubungan internet pada saat ini sangat mendukung dalam pengembangan banyak usaha, kesempatan usaha semakin terbuka lebar.  Tinggal bagaimana kita membangun keberanian untuk memulai. Mendirikan bisnis membutuhkan tekad yang besar dan motivasi tinggi, meski bisnis kecil sekalipun. Agar bisnis yang ingin anda bangun memiliki prospek yang besar untuk berkembang, anda perlu membangunnya secara terencana dan sistematis. Sistematis berarti mengikuti langkah demi langkah yang terstruktur dan terukur. 

membangun bisnis pribadi

Berikut ini kita akan membahas sembilan langkah yang dapat memberi Anda pengetahuan untuk memiliki usaha kecil yang sukses.

1. Identifikasi Peluang Bisnis

Ada banyak sekali peluang bisnis yang saat ini terlihat di dunia, apakah ini menjadikan kita lebih mudah? Kenyataannya, hal ini bisa menjadi sulit bagi perseorangan atau perusahaan untuk memilih bisnis dengan banyaknya peluang. Jadi bagaimana memilihnya? Untuk menetapkan sebuah pilihan bisnis,  sebaiknya anda memiliki passion (hasrat atau ketertarikan yang besar) dan juga memahami seluk-beluk bisnis tersebut. Keterampilan yang anda miliki juga bisa menjadi dasar untuk memutuskan kegiatan bisnis apa yang anda pilih.

Baca juga: Ide Bisnis dengan Modal Kecil

2. Lakukan Feasibility Study (FS)

Kita tidak sedang bicara tentang Business Plan (BP), FS adalah hal yang berbeda. Seorang pengusaha mengatakan, jika anda tidak bisa melakukan FS, maka anda tidak bisa membangun bisnisnya. Setidaknya, anda harus melakukan analisis pasar, siapa yang menjadi target pasar anda. Passion memang penting, tapi berusalah untuk menemukan orang-orang yang bersedia membayar anda.

3. Membangun Rencana Bisnis

Seperti dijelaskan diatas, Rencana bisnis atau business plan berbeda dengan FS. Secara sederhana, FS adalah tentang menemukan jalan yang benar, sedangkan  BP adalah tentang menjalani dengan benar. Dengan kata lain, Business Plan adalah peta jalan yang membantu mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur bisnis dan industri Anda. Cetak biru ini menyebutkan semua perincian mengenai persyaratan modal untuk memulai usaha kecil.

Baca juga: Jurusan Kuliah Yang Pas Untuk Calon Entrepreneur

4. Kelola Dana Awal untuk Bisnis Anda

Untuk mendirikan bisnis, ada uang yang harus diinvestasikan agar bisnis bisa dan tetap berjalan. Ada banyak cara untuk menemukan dana awal atau investasi, hal ini akan berbeda untuk setiap individu. Startup seperti business bidang konsultasi memerlukan beberapa juta rupiah untuk  pengaturan strategi pemasaran awal/promosi. Anda harus membuat spreadsheet yang memperkirakan biaya startup satu kali untuk bisnis Anda dan juga hal-hal yang harus Anda antisipasi agar bisnis Anda tetap berjalan setidaknya selama 12 bulan.

5. Pilih Nama Bisnis

Memilih nama bisnis yang tepat akan membantu membedakan bisnis Anda dari pesaing lain dan juga memberikan alasan kepada pelanggan Anda untuk merekrut dan membantu merek perusahaan Anda. Tergantung pada kompleksitas bisnis Anda, akan lebih baik jika anda meminta saran dari pakar pengelolaan bisnis untuk memastikan Anda membuat pilihan yang tepat untuk bisnis Anda.

Baca juga: Begini Cara Memilih Nama Bisnis atau Usaha Baru

6. Pilih Struktur Bisnis

Menentukan struktur bisnis suatu perusahaan tidak bisa dianggap enteng. Sebagian besar permasalahan bisnis bisa jadi tergantung pada lokasi dan jenis bisnis.

Bagaimana bentuk bisnis anda? Apakah perseorangan? dengan partner, atau terbuka? Hal ini akan tergantung pada seberapa besar perusahaan anda dimulai. Apakah anda akan mendirikan perusahaan besar denga karyawan berjumlah puluhan hingga ribuan? Semakin besar sebuah perusahaan, semakin kompleks struktur perusahaan yang dibangun.

Baca juga: Cara Menjadi Pengusaha Sukses

7. Pilih lokasi bisnis

Dimana lokasi pilihan bisnis adalah salah satu pertayaan penting yang harus dijawab. Tempat bisnis sangat penting untuk operasi bisnis Anda, apakah Anda akan memiliki kantor pusat, ruang kantor bersama atau pribadi, atau lokasi ritel. Meminta panduan dari pakar pengelolaan bisnis dapat membantu Anda menentukan lokasi terbaik berdasarkan aktivitas Anda.

Baca juga: 9 Pelajaran Entrepreneurship dari Silicon Valley

8. Urus Semua Perizinan yang Diperlukan

Umumnya, semakin besar struktur sebuah perusahaan, maka semakin banyak dokumen yang dibutuhkan. Mengurus perizinan akan menghindarkan perusahaan dari perkara-perkara yang mungkin akan melanda di masa depan. Perizinan yang lengkap juga akan meningkatkan level kepercayaan klien. 

Anda mungkin perlu menentukan bentuk badan usaha apa yang akan anda daftarkan untuk usaha anda. Contoh bentuk badan usaha misalnya usaha perseorangan, CV atau PT? Anda mungkin juga perlu mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Tanda Daftar Gudang jika menggunakan gudang, izin lingkungan dan beberapa fungsi lainnya. Semua hal terkait perizinan bisa anda lakukan di Dinas Penanaman Modal Daerah.

9. Bangun Tim yang Solid

Setelah menyelesaikan semua masalah formalitas hukum, saatnya untuk merekrut karyawan. Pastikan untuk menguraikan posisi yang perlu Anda isi dan tanggung jawab pekerjaan yang merupakan bagian dari setiap posisi. Skill atau kecakapan anggota tim tentu menjadi dasar pertimbangan dalam merekrut tim, namun penting juga untuk  pertimbangan loyalitas. 

Demikianlah sedikit pengetahuan yang dapat kami bagikan kepada rekan-rekan sekalian tentang langkah-langkah membangun bisnis. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.