Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Pertambangan

Pada dasarnya jurusan kuliah teknik pertambangan memiliki bahasan yang hampir sama dengan jurusan teknik geologi, namun pada jurusan ini lebih ditekankan pada cara mengeksplorasi dan mengeksploitasi bahan tambang. Teknik Pertambangan adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari bahan galian/sumberdaya mineral, minyak, gas bumi, dan batubara. Kegiatan pertambangan dapat melingkupi berbagai kegiatan  mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pemrosesan (pengolahan dan pemurnian), pengangkutan, hingga pemasaran.

teknik pertambangan energi dan mineral
Mesin Excavator Tambang Batu Bara. www.pixabay.com

Perkuliahan Teknik Pertambangan

Pada masa awal perkuliahan, mahasiswa jurusan teknik pertambangan akan menerima berbagai mata kuliah yang terdiri dari: mata kuliah umum (Pendidikan Agama Pendidikan Agama Islam, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan); mata kuliah ilmu alam dasar (Kalkulus,  Fisika Dasar, Kimia Dasar; dan mata kuliah bidang keteknikan seperti Gambar Teknik dan Konsep Teknologi.
Baca juga:
Pada semester-semester selanjutnya baru akan dipelajari berbagai mata kuliah terkait dengan bidang yang berhubungan dengan teknik pertambangan, misalnya Geologi Fisik, Kristalografi dan Mineralogi, Pengantar Teknologi Mineral, UU Tambang Dan Perburuan.

Dalam dunia Teknik Pertambangan, terdapat dua bidang pilihan, yakni Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum. Pada tambang eksplorasi, pendidikan yang diberikan bersifat komprehensif dalam segala aspek dari kegiatan eksplorasi penambangan. Sedangkan pada tambang umum, bidang kajian mencakup sebagian aktivitas tahap prapenambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya).

Keempat komponen aktivitas utama pada jalur tambang umum ditunjang oleh berbagai aktivitas yaitu pemetaan, kestabilan penggalian, perancangan dan rekayasa, pelayanan, energi, perawatan, kesehatan dan keselamatan kerja, ventilasi, pengendalian air dan reklamasi, serta pemahaman geologi, mineralogi, mineral deposit, mineral processing dan marketing.

Baca juga:
6 Hal yang Sebaiknya Anda Tahu Tentang Jurusan Kuliah Teknik Industri
Prospek Kerja Jurusan Teknik Arsitektur
Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektro
Prospek Kerja Jurusan Teknik Geologi
Prospek Kerja Jurusan Teknik Informatika
Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia
Prospek Kerja Jurusan Teknik Mesin
Prospek Kerja Jurusan Teknik Sipil
Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan
Prospek Kerja Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Prospek Lapangan Kerja

Hampir semua barang yang kita gunakan pada saat ini, sebagian atau seluruhnya dibuat dengan bahan tambang. Mulai dari perlengkapan dapur seperti pisau, sendok, garpu, panci, hingga kendaraan yang kita gunakan dibuat menggunakan bahan tambang. Dengan demikian, jurusan ini tidak akan kehilangan daya tariknya hingga berabad-abad mendatang. Berikut ini adalah beberapa prospek kerja bagi lulusan jurusan teknik pertambangan:

Akademisi dan Peneliti

Untuk menjadi akademisi umumnya lulusan sarjana teknik pertambangan harus mengambil study lanjut di program pascasarjana. Saat ini perguruan tinggi yang membuka jurusan teknik pertambangan masih relatif sedikit, sementara kebutuhan bahan tambang di Indonesia masih jauh dari turun, karena itu peluang lulusan teknik tambang untuk menjadi dosen di berbagai perguruan tinggi di Indonesia masih terbuka lebar. Lulusan teknik tambang juga dapat bekerja sebagai peneliti di berbagai lembaga penelitian seperti LIPI dan BPPT.

Baca juga: Prospek Jurusan Teknik Penerbangan/Aeronotika dan Astronotika

Instansi Pemerintahan 

Instansi pemerintahan yang dapat dimasuki oleh lulusan jurusan teknik pertambangan misalnya Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Perdagangan dan Perindustrian, dan lain-lain.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 

Pemerintah REpublik Indonesia memiliki relatif banyak BUMN yang bergerak dalam bidang pertambangan, beberapa diantranya adalah PT. ANTAM Aneka Tambang), PT.Bukit Asam, Perum Gas Negara, Pertamina, PLN, PT. Timah, dll.

Perusahaan Pertambangan Swasta 

Beberapa contoh perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan di Indonesia adalah Persero Batubara, Mobil Oil, Union Oil Indonesia, PT. INCO, PT. Semen Tonasa, PT. Bosowa Mining, PT. Hemako, PT. Freeport, PT. Berau Coal, PT. Tambang Aspal Buton KODECO, Exon Mobile, Petrochina, Santa Fee, United Tractors, PT. Newmont, PT. Tanito Harum, PT. Adaro, PT. Hemako, PT.NAL, PT Berau Coal, dan sebagainya.

Wiraswasta

Lulusan jurusan teknik pertambangan juga bisa mengembangkan usahanya sendiri, misalnya dengan membuka perusahaan pemboran air tanah maupun minyak dan gas bumi.
Bacaan