Jurusan Kuliah Antropologi

Apa itu Antropologi?

Antropologi (antro=manusia; logi=ilmu) mempelajari berbagai cara manusia hidup di dunia. Dalam perkembangannya, Antropologi berkembang menjadi dua yaitu antropologi fisik dan budaya. Antropologi fisik berfokus pada studi berkaitan dengan bentuk fisik, ciri-ciri fisik, atau bahkan ke ranah forensik. Sedangkan antropologi sosial budaya lebih kepada ilmu sosial seperti relasi manusia dengan manusia yang lainnya. Antropologi Sosial melihat bagaimana orang-orang di dunia kontemporer hidup.

Keterlibatan adalah salah satu kata kunci dalam antropologi sosial. Seorang Antropolog sosial menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memahami suatu situasi tertentu dengan terlibat di dalamnya (di mana saja mulai dari desa terpencil hingga kantor bank) mengamati apa yang dilakukan orang di sana, bagaimana mereka berpikir, dan bagaimana mereka saling berhubungan. Hal tersebut membantu mereka memahami suatu budaya dalam cara pkamungnya sendiri, dan faktor historis, politik, ekonomi dan ekologis yang telah membentuknya. Antropolog sosial secara langsung mengalami cara hidup yang berbeda dan diposisikan secara unik untuk menantang asumsi tersebut. Ini membantu mengembangkan model yang lebih baik dan lebih teliti untuk memahami dan meningkatkan dunia.

Perkembangan paling mutakhir saat ini, ilmu-ilmu Antropologi berkembang dengan sangat pesat sehingga banyak ilmu terapannya (kekiniannya) seperti Antropologi Seni, Antropologi Ekonomi, Antropologi Forensik, Antropologi Gender, dan masih banyak yang lainnya.


Perkuliahan di Jurusan Antropologi

Calon sarjana Antropologi dididik dengan basis kompetensi pada keterampilan melakukan penelitian lapangan berbasis etnografi yang ditopang dengan pengetahuan konseptual-teoritis atas keragaman dan dinamika gejala kemasyarakatan dan kebudayaan. Selain teori-teori antropologi dan mata kuliah tentang pranata kemasyarakatan pokok seperti gender, ekonomi, politik, agama, seni, dan kekerabatan, program studi Antropologi juga mengembangkan mata kuliah-mata kuliah terapan seperti analisis lingkungan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, analisis konflik sosial dan masalah HAM, gerakan sosial, pembangunan, dan media.
Baca juga: Prospek Jurusan Ilmu Komunikasi

Mahasiswa jurusan antropologi juga akan menjalani praktikum studi lapangan yang diselenggarakan di setiap semester untuk memperkenalkan secara langsung mahasiswa pada kehidupan masyarakat di Indonesia dengan beragam kondisi dan karakteristik, program studi Antropologi menawarkan berbagai metode penelitian secara lengkap baik kuantitatif, kualitatif, dan etnografis guna meningkatkan kemampuan penelitian lapangan lulusannya.
Baca juga: Tips Menemukan Topik Penelitian yang Kuat
Setelah menyelesaikan kuliah di jurusan Antropologi, sarjana antropologi akan mendapatkan gelar S.Ant.

Mengapa mempelajari Antropologi?

Jika Kamu tertarik pada manusia - sejarah dan cara mereka bekerja - Antropologi mungkin jurusan kuliah yang cocok untuk. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi alasan kuat bagi kamu untuk memilih jurusan kuliah antropologi:

Kamu bisa belajar keajaiban manusia. 

Apakah menurut Kamu manusia adalah spesies yang menarik? Dengan mempelajari Antropologi Kamu dapat membandingkan manusia dengan spesies lain dan mengeksplorasi apa yang memengaruhi perilaku manusia.

Antropologi adalah bidang yang terus berkembang

Studi tentang Antropologi dibentuk oleh masa lalu, sekarang, dan bagaimana kita melihat ke masa depan. Perubahan cara hidup manusia terjadi setiap hari, sehingga akan selalu ada penemuan baru. Ini membuatnya menjadi subjek yang menarik dan cepat untuk dipelajari.

Ada peluang untuk belajar di luar negeri 

Banyak kursus termasuk pilihan untuk melakukan studi di luar negeri. Ini memungkinkan Kamu untuk mengalami budaya yang berbeda, sehingga menambah pemahaman Kamu tentang Antropologi di seluruh dunia.

Ada banyak pilihan pascasarjana 

Jika Kamu suka belajar dan ingin melanjutkan setelah lulus, ada.
Ada banyak peluang kerja Dari hubungan masyarakat ke pekerjaan amal, ada banyak peran profesional yang berbeda yang dapat diraih lulusan Antropologi.

Keterampilan dengan bidang aplikasi luas

Antropologi tidak hanya memberi tahu dan menyiapkan Kamu dengan pemahaman budaya tentang dunia yang penting bagi mayoritas profesi, tetapi juga melengkapi Kamu dengan keterampilan yang dapat diterapkan di lingkungan yang berbeda. Ini termasuk komunikasi, pemecahan masalah, presentasi, penulisan koheren, penalaran yang efektif - semua yang sangat dihargai oleh atasan.
Baca juga: 6 Pekerjaan Paling Kreatif dan Keren

Apa peluang pekerjaannya?

Lulusan antropologi bisa bekerja untuk berbagai perusahaan, termasuk perusahaan multinasional besar seperti Microsoft serta universitas dan lembaga pemerintah. Pekerjaan yang terkait dengan gelar Antropologi meliputi: Pekerja bantuan kemanusiaan, dosen Universitas, Pekerja sosial, Petugas konservasi, Arkeolog, Pekerja museum, Kesehatan masyarakat, Pekerja amal.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Lulusan Antropologi memiliki kemampuan analisis budaya dan karakteristik manusia yang dibutuhkan dalam dunia Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Antropologi dapat digunakan untuk menyeleksi kandidat terbaik yang akan mengisi suatu  posisi di sebuah perusahaan sesuai dengan kriteria tertentu.

Tenaga pengajar

Lulusan antropologi bisa menjadi tenaga pengajar di lembaga-lembaga pendidikan sebagai guru ataupun dosen. Namun untuk menjadi dosen, lulusan antropologi harus memiliki ijazah magister yang linear.
Baca juga: Cara Menjadi Guru

Wartawan

Kemampuan untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang harus dimiliki oleh wartawan. Kemampuan ini dimiliki oleh lulusan Antropologi yang mempelajari tentang cara berkomunikasi yang efektif dan efisien, dan mereka relatif mudah untuk memahami kondisi lingkungan dan karakter orang yang menjadi target sumber informasi mereka. Oleh karena itu, lulusan Antropologi juga berkesempatan untuk berkarir dalam bidang jurnalistik.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Kuliah Jurnalistik

Staf Penelitian dan Pengembangan

Penelitian sosial adalah salah satu kemampuan utama mahasiswa antropologi yang sangat terasaha, karena itu lulusannya akrab dengan aktifitas penelitian. Dengan keterampilannya dalam bidang, sarjana antropologi bisa menjadi pekerja dalam bidang penelitian dan pengembangan yang bertugas untuk melakukan kajian penelitian untuk mengumpulkan data dan informasi yang berguna untuk mencari solusi atas berbagai masalah. Lembaga-lembaga riset sosial juga sering melibatkan ahli antropologi dalam pelaksanaan survei dan pengolahan data sosialnya.

Ahli Antropologi

Sama dengan bidang ilmu lainnya, lulusan Antropologi juga diharapkan mampu menjadi seorang ahli Antropologi di masa depan. Tugas dan tanggung jawab seorang ahli antropologi sangat penting karena mereka akan meneliti, mengevaluasi, dan menetapkan kebijakan publik mengenai asal-usul manusia baik secara fisik, sosial, bahasa, dan perkembangan budaya. Untuk menjadi seorang ahli Antropologi, kamu harus mampu menyelesaikan pendidikan sampai pada jenjang S3. Namun, peluang menjadi ahli Antropologi sangat besar karena belum banyak orang yang berkarier dalam bidang ini di Indonesia.

Pegawai Negeri Sipil

Peluang kerja untuk sarjana antropologi misalnya Kementrian Pendidikan, Kementrian Sosial, Kementrian Kependudukan, atau Kementrian Kesehatan.

Konsultan Masyarakat

Apakah jasa konsultasi hanya untuk lulusan Psikologi? Lulusan Antropologi ternyata juga berkarir sebagai konsultan. Umumnya, konsultan dengan latar belakang pengetahuan tentang Antropologi  akan memberikan solusi atas masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, seperti masalah sosial dan budaya.

Pengusaha

Antropolog jadi wirausahawan? Apakah terdengar aneh dan kurang nyambung? Kenyataannya, jurusan Antropologi menawarkan ilmu dan pengetahuan yang berguna untuk mengembangkan sebuah bisnis, utamanya dalam melakukan riset pemasaran. Sebagai contoh, Antropologi dapat membantu untuk mengenali apa yang akan menjadi tren kebutuhan masyarakat saat ini dan dimasa datang, atau mereka dapat mengenali potensi diri dan kebutuhan di masyarakat yang menjadi modal utama dalam membangun sebuah bisnis baru.
Baca juga: Jurusan Kuliah untuk Calon Wirausahawan

Etnografi Pemasaran

Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu Etnografi semakin dikenal karena seringkali digunakan untuk mengembangkan bidang pemasaran sebuah produk. Etnografi pemasaran umumnya membantupemilik pasar untuk mengenali pelanggan secara holistik atau menyeluruh. Nah, mata kuliah Etnografi yang kalian pelajari selama jadi mahasiswa jurusan Antropologi tentu saja akan membuka peluang untuk berkarir sebagai ahli Etnografi pemasaran.

Juru Arsip

Jika kamu menyukai sejarah, lulusan antropologi juga bisa menjadi juru arsip. Juru arsipbertugas menilai, mengedit, dan mengarahkan pengamanan arsip permanen dan dokumen bernilai sejarah. Selain itu, mereka juga akan dilibatkan dalam kegiatan riset berdasarkan bahan arsip sejarah. Menarik, kan?

Teknisi Museum dan Konservator

Teknisi museum dan konservator berkaitan dengan sejarah. Jenis pekerjaan ini menggunakan ilmu sejarah untuk menggali pengetahuan tentang peristiwa sejarah, indikator, dan dampaknya pada peradaban dan budaya manusia. Nah, ilmu yang kalian pelajari di jurusan Antropologi sangat relevan dengan tanggung jawab kalian sebagai teknisi museum dan konservator.

Antropologi selama ini diidentikkan sebagai jurusan yang meluluskan banyak pengangguran, Kenyataannya gelar sarjana dan latar belakang pengetahuan dalam bidang tertentu tidak menjadi jaminan utama untuk memperoleh pekerjaan. Lulusan dari berbagai jurusan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang cerah, tinggal bagaimana kita menjalani pilihan kita dengan penuh dedikasi.